Nama : Nurmah Mujahidah
NoReg : 5115120356
Prodi : Pendidikan Teknik Elektro Reguler 2012
E-mail : nurmahm94@gmail.com
MEMBUAT JURNAL
PERHITUNGAN TARIF PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK UNTUK KONSUMEN TEGANGAN MENENGAH 20 KV DENGAN KAPASITAS DAYA LEBIH DARI 200 KVA MENGGUNAKAN SYSTEM AUTOMATIC METER READING DI PT. PLN PERSERO DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG AREA CIKOKOL
Dr. Suyitno, M.Pd
Dosen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta
Yanuar Irwansyah
Alumni Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro UNJ Angkatan 2007
Nurmah Mujahidah
Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro UNJ Angkatan 2012
ABSTRACT
This research aims at analyzing how the subtraction of electricity power due to the price of the existing costs with the cinsument used and transpiration cost demands in PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya and Tangerang Area Cikokol
By the existing facility of AMR, Kwh noted number being more accurate and the invoices printed become faster. Consument may check on the principle of Basic Electricity Cost (TDL) as stated in The Rules of Ministry ESDM No. 09 year 2011 date 13 Mei 2011. The Researcher make Simulation of Manual subtraction using Ms. Excel so the consument easier to verified the result stated in the invoices they paid every month to PT. PLN (Persero) with the electrical power they used. Simulation based on the manual subtraction has been tested to the sample consument and the result showed positive respons.
KATA KUNCI : Listrik, konsumen, tarif
PENDAHULUAN
Untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan kepada konsumen serta semakin besarnya keinginan konsumen akan transparansi dalam perhitungan pemakaian energy listrik oleh pelanggan, menuntut kinerja yang lebih dari PT. PLN Persero yang berhadapan langsung dengan pelanggan. Sedangkan dari pihak PT. PLN Persero berusaha untuk memantau secara cepat dan efektif terhadap pelanggaran atau pengukuran yang tidak normal yang terjadi di pelanggan sehingga revenue terjamin dan tidak berkurang.
Sejalan dengan hal tersebut, maka PT. PLN Persero tidak ingin dalam segi pelayanan terhadap konsumen menjadi terbengkalai dan merugikan. Dengan kemajuan teknologi dan komunikasi, diperlukan suatu alat ukur yang dapat mencatat nilai dari Watt, Volt Ampere (VA), beban puncak dan waktu beban puncak. PT. PLN Persero menggunakan teknologi terbaru yaitu Kwh meter elektronik dengan sistem AMR (Automatic Meter Reading) untuk konsumen tegangan menengah dengan kapasitas daya lebih dari 200 Kva.
Sistem Automatic Meter Reading (AMR) merupakan sistem pembacaan meter yang relative baru baik di Indonesia maupun di Negara lain bahkan di Negara maju seperti Eropa. Sistem AMR adalah sistem pembacaan atau pengambilan data hasil pengukuran Meter Elektronik (ME) secara terpusat dan otomatis dari jarak jauh (remote) melalui media komunikasi tertentu menggunakansoftware tertentu yang dilengkapi dengan kemampuan mengolah data salah satu komponen perhitungan tarif dasar listrik yang paling penting berupa hardware ialah Meter Elektronik (ME).
Meter Elektronik (ME) adalah suatu alat ukur yang mengukur besar-besaran listrik yang memiliki kemampuan untuk mengukur.
Tarif dasar listrik ialah daftar harga jual listrik yang ditawarkan kepada pembeli lengkap dengan penjelasan harga, jaminan mutu, penalty, syarat-syarat teknis dan bisnis.
METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif, karena penelitian ini bersifat kreatif dan sosial yaitu untuk menjadikan topic baru yang belum dikenal luas oleh masyarakat tentang Perhitungan Tarif Dasar Listrik untuk Konsumen Tegangan Menengah dengan Kapasitas Daya Minimal 200 kva menggunakan sistem Automatic Meter Reading di PT. PLN Persero distribusi Jakarta Raya dan Tangerang.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dijelaskan BAB IV, dapat dismipulkan bahwa perhitungan tariff pemakaian energy listrik untuk konsumen tegangan menengah dengan sistem AMR dapat dilakukan dengan mudah oleh konsumen. Seperti dibahas sebelumnya pada latar belakang dari penelitian bahwa tujuan peneliti untuk membahas topic yang belum banyak diketahui masyarakat, dan mengenai sistem AMR yang banyak terjadi kesalahan dalam pembacaan data karena itu peneliti selain membahas mengenai sistem perhitungan AMR juga membuat solusi bagi permasalahan tersebut.
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat penulis kemukakan setelah penelitian skripsi ini antara lain :
1. Dengan adanya fasilitas AMR pencatatan angka kWh lebih akurat, mempercepat pembuatan rekening.
2. Konsumen dapat melakukan perhitungan pemakaian energy listrik yang mereka gunakan sendiri dengan menggunakan Microsoft excel,sehingga kemungkinan adanya kesalahan dalam perhitungan dalam pemakaian energy listrik rendah.
3. Konsumen dapat mengetahui tariff daftar listrik sesuai dengan golongannya sebagaimana telah diatur oleh Peraturan Menteri ESDM No. 09 tahun 2011 Tanggal 13 Mei 2011.
SARAN
Pada sub-bab ini penulis akan memberikan sedikit saran yang mungkin berguna untuk konsumen dan pihak PT. PLN (Persero) antara lain:
a. Untuk konsumen, setelah diberikan simulasi perhitungan tarif pemakaian energy listrik menggunakan Microsoft Excel agar dapat menghitung sendiri informasi tagihan listrik yang dikeluarkan oleh pihak PT. PLN (Persero) dan tenrtunya agar konsumen bisa lebih efisiensi dalam menggunakan energy listrik.
b. Untuk PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, mensosialisasikan alur perhitungan energy listrik menggunakan AMR dari mulai perhitungan beban listrik sampai tercetak ke dalam rupiah.
DAFTAR PUSTAKA
Budiharto, M, 2009. Tarif Dasar Listrik. Jakarta : STT – PLN, h.33
Kelompok Kerja AMR, 2009. Manajemen Pengelolaan Sistem AMR.Surabaya: Sub Komite Pengukuran dan Susut PT. PLN (Persero).
Peraturan Penetapan TDL 2010 [terhubung berkala]
http://www.pln.co.id/?p=49 [2 mei 2010]
Prastowo A. 2011. Memahami Metode-metode Penelitian Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis. Penerbit: Ar-Ruzz Media.
Pusdiklat, 1996. Jaringan Distribusi. Jawa Tengah: PLN Distribusi Jawa Tengah.
Sangadji ET, Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Sejarah PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang [terhubung berkala]
http://www.pln.co.id/disjaya/?p=62 . [2 mei 2010]
Sistem AMR AISYSTEM MR. [terhubung berkala]
http://www.aisystemamr.com/v1/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=44<emid=121 . [12 oktober 2011]
Sudiran BTN, Dinar F, Irwansyah Y. 2010. Pengenalan KWH Meter Elektronik EDMI MK-10 dalam proses pelaksanaan dan pembacaannya. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Sumarni, Sambodho. 2004. Diktat Distribusi Tenaga Listrik. Jakarta: STT – PLN
UDIKLAT PT. PLN (Persero). 2010. Instalasi dan Pengolahan Data pada Sistem AMR PLC. Jakarta: STT PLN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar